Powered By Blogger

Minggu, 10 November 2013

inspirasi galau...

Tanpa Harapan Aku Tlah Terlahir… Mengisi dunia yang sesak akan kebohongan.. Dari hati., nyata., dan yang jelas terpandang mata.. Dan aku tak menyesal jika harus bergulat denganya.. Tenpa bertanya aku menjalaninya.. Perlahan aku melangkah merasuk, hingga terjebak.. Tiada penompang seketika langkah mulai lelah. Merasakan panasnya dunia dengan kecewa,, Mengenal cinta, dusta, sandiwara, dan bahagia.. Ternyata tak mudah memilahnya.. Bagaikan bayi bodoh yang tiada mampu berucap.. Membisu sementara mata tetap menatap.. Langit-langit hampa memburam.. Sibakkan mahkota kecantikan.. Tampakkan keaslian yang tulus di awal.. Yang mudah bagi ku untuk memaki kebungkaman.. Dan tak berharap walau sedikit tentang satu keadaan.. Yang merubah warna menjadi kedamaian.. Seperti ini aku mengujnya.. Terus ku lakukan demi hal yang sia-sia.. Namun merasakan beratnya bahu menahan.. Tompangan bebanmu yang mengharap pujian Dari segelintir citra makhluk lainya.. Tak luput pula aku darinya.. Semoga hujan malam ini kian menghapuskan segalanya.. Dari kedamaian embun, sampai gelapnya malam.. Akan tiada lagi bercak jejak mu yang hina.. Dari makian hati yang terluka.. Tersayat pedihnya kata dusta.. Yang tiada terbaca di awal lembaran buku dunia.. Saat ada engkau.. Ketika langkah layu.. Dari keterpurukan bisu.., Dan hadir mengelabu.. Hingga seperti senja membiru.. Yang ia Harapkan dunia untuk semakin sendu….

Kamis, 07 November 2013

puisi, inspirasi galau...

Inspirasi galau… Tiada satupun hati yang tak melirik kejenuhan.. Mungkin tak pernah akan tertarik memikatnya.. Namun ketika kenyataan menjawab, Dan itulah waktu yang tak pernah terbayangkan.. Lelahnya tapak ini mengalasi tubuh.. Menjajaki kehebatan di setiap waktu.. Melalangkan asa pada tatapan biru.. Yang jauh.., dan tak pernah terukur.. Daptkah Kelemahan menjadi alasan..? Saat kening menjauh dari sandaran.. Malu jika harus kembali pada-Nya.. Bersujud mengeluh dan meminta.. Inilah waktu itu.. Tiada lagi selingan sendu seperti lagu.. Yang mengukir damai dalam qalbu.. Saat Seperti waktu-waktu yang tlah lalu.. Tiada lagi kata berdaya.. Telah lemah jiwa mengusung duka.. Yang tak terkira ketika lalai dalam bahagia.. Hanya tertawa mekipun sempit dan dahaga.. Dapatkah waktu tergenggam kembali..? Mendamaikan hati walau hanya sekali.. Dengan sedikit kesempatan tersisa kini.. Hari ini. Detik ini. Dan sekali ini.. Semoga kelak dalam luang.. Terlepaslah setiap butir beban, Melonggarkan waktu untuk bisa berjalan.. Beriringan dengan setiap harapan.. Untuk waktu, ketika damai seperti bersama rembulan.. Karang jadi, 07112013 Bahrun darmawan….